Hadirkan Pimpinan Perguruan Silat dalam Jumat Curhat, Kapolres Tuban Ajak Jaga Kamtibmas

TUBAN - Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., mengucapkan terimakasih serta memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan Jumat curhat di Kandangan park desa kumpulrejo kecamatan Parengan kabupaten Tuban, Jumat (23/02).

Baca juga: Perekat Nusantara Menyayangkan Penghakiman di Medsos Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi

"Alhamdulillah kita bisa bertemu kembali, kegiatan ini sudah dua kali dilaksanakan di wilayah kecamatan Parengan" ucapnya.

Rahman Wijaya menambahkan maksud daripada kegiatan Jumat Curhat tersebut tak lain untuk mendapatkan masukan masukan dan saran dari masyarakat terkait dengan pengelolaan situasi Kamtibmas yang ada di wilayah khususnya di kecamatan Parengan.

Baca juga: Labfor Polri Masih Terus Periksa HP dan CCTV Kasus Brigadir J

"Kami menyadari bahwa pengelolaan sitkamtibmas itu tidak bisa kami laksanakan sendiri, harapannya kami bisa mendapatkan saran maupun masukan terkait pengelolaan kamtibmas di wilayah kecamatan Parengan ini" Imbuhnya.

Kepada yang hadir dalam kegiatan tersebut, Rahman mempersilahkan untuk menyampaikan terkait dengan kekurangan pelayanan yang diberikan kepolisian dalam hal ini Polsek Parengan.

Baca juga: Polda Jatim Ringkus Komplotan Curanmor yang Beraksi di Wilayah Jatim

"Pada kesempatan ini silahkan disampaikan apa adanya, mungkin terasa pahit tapi saya kira itu adalah obat terbaik bagi evaluasi kami dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat" tegasnya.

Menyinggung situasi Kamtibmas, Rahman mengatakan sampai dengan saat ini wilayah kabupaten Tuban masih dalam situasi yang kondusif, namun kata Rahman ada hal yang menjadi atensi salah satunya terkait dengan perguruan pencak silat. Sekecil apapun isu maupun informasi Rahman berharap segera disampaikan kepada pimpinan sehingga bisa langsung dicarikan jalan keluarnya.

Baca juga: Kapolrestabes Surabaya Ajak Bonek Merayakan Anniversary 95 th Persebaya Nobar di Mako Polrestabes

"Tentunya pengelolaan permasalahan kalau itu masih berupa isu atau masih kecil, Insyallah pengelolaannya jauh lebih mudah daripada setelah permasalahan itu membesar" terangnya.

Baca juga: Polda Jatim gelar Deklarasi Anti Hoax dan Bijak Bermedsos, diikuti Netizen Jawa Timur

Selain para pejabat utama Polres Tuban serta Forkopimka kecamatan Parengan, elemen masyarakat terkait dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ketua IPSI kabupaten Tuban H. Faisol Rozi dan para pimpinan perguruan pencak silat seluruh kecamatan Parengan, dalam kesempatan itu Kapolres Tuban menyampaikan bahwa jajaran Polda Jawa timur saat ini hanya memberikan ijin terkait kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perguruan pada hari kerja. 

"Untuk rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan perguruan pencak silat Polres Tuban hanya memfasilitasi pada hari Senin sampai Jumat maksimal pukul 18.00 wib" kata Rahman.

Masih kata Rahman Wijaya tujuan daripada pembatasan kegiatan itu tak lain untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah kabupaten Tuban, Rahman berujar jika kedepannya kedewasaan dalam berpikir, pengelolaan emosional sudah bagus nantinya akan diberikan fasilitas untuk hari Sabtu dan Minggu.

"Ini adalah cara yang efektif untuk meminimalisir terjadinya gesekan antar perguruan silat" Tutupnya. (*)